Assalamu’alaikum
Hai anak-anak semakin menarik saja mempelajari keberagaman negeri kita tercinta ini, kali ini kita lanjut mempelajari keragaman keunikan di Indonesia. Yuk langsung saja kita simak.
Kondisi masyarakat
Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konflik. Konflik
tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat tapi juga bangsa Indonesia
secara keseluruhan. Maka setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi
rasa persaudaraan, kekerabatan dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian.
Kondisi ini sesuai sila kedua Pancasila yang berbunyi yaitu Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab. Artinya bangsa Indonesia menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia tanpa membeda-bedakan ras.
Golongan adalah sebagai
kelompok masyarakat dengan ciri-ciri dan aktivitas tertentu. Beberapa faktor
yang digunakan untuk menggolongkan keberagaman adalah sebagai berikut:
2. Secara usia penduduk,
dikenal golongan usia anak-anak, usia produktif, dan usia tua (tidak
produktif).
3. Secara ekonomi, ada
golongan ekonomi lemah (miskin), ekonomi menengah, dan ekonomi kuat (kaya). Ada
juga yang menggunakan istilah prasejahtera, sejahtera 1 dan sejahtera 2.
4. Secara pendidikan, ada
kelompok penduduk yang berpendidikan PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan
perguruan tinggi.
5. Secara politik, ada
golongan berdasarkan partai atau afiliasi politik.
6. Berdasarkan mata pencaharian atau profesi ada golongan nelayan, petani, pedagang, wiraswasta, PNS, TNI, Polri, politisi, guru, dokter, dan sebagainya.
Selain keberagaman di
atas, ada juga penggolongan sosial yang berkembang di masyarakat. Salah satunya
tercermin dalam berbagai organisasi sosial. Meski terdapat beragam
penggolongan, namun berbagai organisasi tersebut mempunyai landasan ideologi
yang sama yaitu Pancasila. Artinya semua golongan sosial berada dalam Bhinneka
Tunggal Ika.
Gender merupakan sifat
dan perilaku yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuan yang
dikonstruksikan secara sosial dan kultural. Sedangkan jenis kelamin merupakan
kodrat Tuhan. Gender adalah konsep kultural, berupaya membuat perbedaan dalam
hal peran, perlaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki
dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.
Gender lebih menitik
beratkan pada peran sosial. Contohnya dahulu wanita harus mengurus rumah tangga
dan tidak boleh bekerja, namun pada zaman sekarang peran wanita dapat disejajarkan dengan laki-laki. Sedangkan jenis kelamin adalah perbedaan antara
perempuan dan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. Keberagaman
gender menimbulkan peran yang beragam. Peran gender dapat dibedakan menjadi
peran reproduktif, produktif dan kemasyarakatan.
Nah banyak sekali hal yang telah kita pelajari mengenai keragaman yang ada di Indonesia. Semoga kita semakin cinta dengan tanah air Indonesia dan menjaga keutuhannya serta menjaga kerukunan antar perbedaan. Tidak hanya sampai disitu, kalian bisa menemukan informasi lain tentang keragaman Indonesia pada buku LKS, buku pegangan siswa, blog atau dari media lainnya. Tetap rajin belajar dan beribadah ya ....
Wassalamu’alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar